ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI PADA BAYI BARU LAHIR
TERHADAP BAYI NY. Y DENGAN BBLR
DI RUANG DELIMA RSUD ABDUL MOELOEK
Oleh : Rahmah Fitria
Tanggal Pengkajian : 15 Desember 2009
Waktu : Pukul 07.00 WIB
SUBJEKTIF (S)
A. Identitas
· Biodata Bayi
Nama : Bayi Ny. Y
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 15 Desember 2009
Waktu : Pukul 14.00 WIB
Anak ke : 1 (satu)
Alamat : Jalan Martadinata No.13 Bandar Lampung
· Biodata Orang Tua
Ibu Ayah
Nama : Ny. Y Tn. A
Umur : 21 tahun 35 tahun
Suku/Bangsa : Sunda / Indonesia Jawa / Indonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Wiraswasta
Alamat : Jalan Martadinata No.13 Bandar Lampung
B. Anamnesa
a. Riwayat Kehamilan
· GPA : G1P0A0
· HPHT : 11 Maret 2009
· TP : 18 Desember 2009
· Usia Kehamilan : 39 minggu 4 hari
b. Riwayat Persalinan
· Jenis Persalinan : Spontan
· Penolong : Bidan dan Dokter
· Tempat Persalinan : RSUD Abdul Moeloek
· Penyulit : tidak ada
· Hari/ Tanggal : selasa, 15 Desember 2009
· Waktu : Pukul 14.00 WIB
OBJEKTIF (O)
A. Keadaan Fisik Awal Bayi Baru Lahir
1. Penilaian awal BBL
Menangis/ bernapas : Bayi menangis kuat
Warna Kulit : Kemerahan
Tonus Otot : Bayi Bergerak Aktif
2. Keadaan umum dan Antropometri
N : 116x/menit BB : 2300 gram
R : 40 x/menit PB : 45 cm
S : 37 °C LD : 35 cm
LK : 38 cm LILA : 11 cm
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Ubun-ubun besar : Datar
Ubun-ubun kecil : Datar
Molage : Tidak ada
Caput succedenum : Tidak ada
Cephal hematoma : Tidak ada
Sutura : Ada, teraba
b. Mata
Simetris : Ya, kiri dan kanan
Konjungtiva : Merah muda
Bulu mata : Ada, ektropion
Kotoran Mata : Tidak ada
Strabismus : Tidak
Sklera : An ikhterik (putih)
Pupil mata : Tidak ada kelainan
Perdarahan : Tidak ada
c. Hidung
Lubang hidung : Ada, simetris
Septum : Tidak ada
Pernapasan cuping hidung : Tidak ada
Pengeluaran : Tidak ada
d. Mulut
Simetris : Ya
Palatum : Normal, tidak ada palatoschisis
Bibir : Normal, tidak ada labioschisis
Reflek menghisap : Ada, kuat
Reflek rooting : Ada, Baik
e. Telinga
Simetris : Ya, kanan dan kiri
Lubang telinga : Ada, normal
Pengeluaran : Tidak ada
f. Leher
Bendungan vena jugularis : Tidak ada
Pembesaran kel. Thyroid : Tidak teraba
Pembesaran kel. Getah Bening : Tidak ada
Kepala : Bebas bergerak ke kanan dan ke kiri
Refleks menelan : Ada
g. Dada
Bentuk : Datar
Pengembangan rongga dada : Simetris kanan dan kiri, teratur
Bunyi jantung : Normal (bunyi lup dup)
Suara Nafas : Normal, tidak ada wheezing atau ronchi
h. Perut
Bentuk : simetris, bulat, tidak ada pembesaran (asitess)
Bising usus : Ada dan normal
Tali pusat : basah, terpasang penjepit tali pusat dan kassa steril
i. Punggung, panggul, dan bokong
Fleksibilitas tulang Punggung : Baik, dapat bergerak bebas
Tonjolan tulang panggul : Tidak ada
Lipatan Bokong : Ada
Anus : (+) Ada
j. Genitalia
Jenis Kelamin : Perempuan
Labia Mayora : Ada
Labia Minora : Ada
Vagina : Ada
BAK pertama : tanggal 15 Desember 2009, pukul : 14.05 WIB
BAB pertama : tanggal 15 Desembet 2009, pukul : 14.05 WIB
k. Ekstremitas
a. Tangan
Pergerakan : Aktif
Jari tangan : Lengkap kanan dan kiri
Refleks menggenggam : Ada
Refleks Moro : Ada
b. Kaki
Pergerakan : Aktif
Jari kaki : Lengkap kanan dan kiri
Refleks Jalan : Belum ada
Refleks Babinski : Ada
ASSESMENT (A)
Diagnosa : Bayi baru lahir, cukup bulan sesuai masa kehamilan dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
Dasar : ● Bayi lahir spontan pada tanggal 15 Desember 2009, pukul 14.00 WIB
JK : perempuan LK : 38 cm
PB : 45 cm S : 37 °C
BB : 2300 gr N : 116 x / menit
LD : 35 cm R : 40 x / menit
· Usia kehamilan ibu 39 minggu 4 hari
HPHT : 11 Maret 2009
TP : 18 Desember 2009
Masalah : hipotermi dan kebutuhan nutrisi
Kebutuhan :
· penjelasan tentang keadaan bayinya
· pencegahan hipotermi
· pemenuhan nutrisi dan cairan serta rasa nyaman
PLANNING (P)
menjaga kehangatan bayi dengan cara:
o keringkan bayi dengan seksama
o selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih dan hangat
o selimuti bagian kepala bayi
o anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayinya
o tempatkan bayi dilingkungan yang hangat
bayi tidak hipotermi dan tetap hangat
memberikan asupan cairan dan nutrisi, bayi diberikan susu formula dengan menggunakan sendok
bayi diberikan PASI karena ASI belum keluar
observasi TTV
Bayi dalam keadaan normal
N : 116 x/mnt
R : 40 x/ mnt
S : 37 °C
menjelaskan kepada orang tua/ keluarga tentang keadaan pasien saat ini yaitu bayi merupakan BBLR yaitu bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. Oleh karena itu bayi harus dijaga kehangatannya karena bayi kecil mudah untuk hipotermi
orang tua mengerti tentang keadaan bayi saat ini
menganjurkan ibu untuk tetap menyusui anaknya meskipun ASI belum keluar
ibu tetap menyusui anaknya
mengajarkan ibu cara menyusui yang baik dan benar
caranya:
1. lengan ibu menopang kepala, leher dan seluruh badan bayi ( kepala dan tubuh berada pada satu garis lurus), muka bayi menghadap kepayudara ibu, hidung bayi di depan putting susu ibu. Posisi bayi harus sedemikian rupa sehingga perut bayi menghadap ke perut ibu
2. ibu mendekatkan bayinya ke tubuhnya ( muka bayi ke payudara ibu) dan mengamati bayi siap menyusu: membuka mulut, bergerak mencari, dan menoleh.
3. Ibu menyentuhkan putting susunya keputing susu ibu sehingga bibir bayi dapat menangkap putting susu tersebut
Ibu mengerti cara menyusui yang baik dan benar.
PERKEMBANGAN BBLR HARI KE-2
Tanggal : 16 Desember 2009
Pukul : 10.00 WIB
SUBJEKTIF (S)
Ibu mengatakan ASI sudah mulai keluar
Ibu mengatakan masih memberikan PASI pada bayinya
OBJEKTIF (O)
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Nadi : 120 x/ menit
Respirasi : 42 x / menit
Suhu : 36,8 °C
Pemeriksaan Fisik
· reflek menghisap : ada, kuat
· reflek rooting : ada
· reflek menelan : ada
· pengembangan rongga dada : normal
· suara napas : normal, tidak ada wheezing, ronchi
· bunyi jantung : normal, bunyi lup dup
· tali pusat : masih basah, dijepit dan dibungkus kassa steril
· Ekstremitas
o Tangan
Pergerakan : ada, aktif
Reflek menggenggam : ada
Reflek moro : ada
o Kaki
Pergerakan : ada, aktif
Reflek berjalan : belum ada
Reflek babinski : ada (+)
· Pola sehari- hari
· Nutrisi : ASI + PASI
o Pemberian : Sesuai kebutuhan bayi
o Frekuensi : 8 – 10 x sehari
· Eliminasi
o BAB : 2-3 x sehari, konsistensi lembek, warna hijau kehitaman
o BAK : 6-8 x sehari, warna kuning jernih
· Istirahat/ tidur
o Frekuensi : sepanjang waktu kecuali saat diganti popoknya, dimandikan, dan diberi susu
o Lamanya : ± 18 – 20 jam/hari
o Keadaan waktu tidur : tenang
· Kebersihan : keadaan bayi bersih, pakaian selalu diganti setiap BAK/BAB dan setelah mandi
ASSESMENT (A)
Diagnosa : Bayi usia 2 hari dengan BBLR
PLANNING (P)
· Menjaga bayi tetap hangat
Bayi tidak hipotermi dan tetap hangat
· Menganjurkan ibu untuk lebih sering memberikan ASI pada anaknya
Ibu menyusui anaknya dan ASI sudah mulai keluar
· Memberikan penjelasan pada ibu tentang pentingnya ASI
1. Mempromosikan keterikatan emosional ibu dan bayi
2. Memberikan kekebalan pasif yang segera kepada bayi melalui kolostrum
3. Merangsang kontraksi uterus
Keuntungan ASI dibanding dengan makanan yang lain adalah :
- ASI mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan konsentrasi yang sesuai dengan kebutuhan bayi
- ASI mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi, dimana laktosa ini dalam usus akan mengalami peragian hingga membentuk asam laktat yang bermanfaat bagi usus bayi :
· Menghambat pertumbuhan bakteri yang patologis
· Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan berbagai asam organic dan mensintesa beberapa jenis vitamin dalam usus
· Memudahkan pengendapan kalsium casenat
· Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral
- ASI mengandung berbagai zat penolak yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi
- ASI lebih aman dari kontaminasi, karena diberikan langsung, maka kemungkinan tercemar zat berbahaya kecil
- Resiko alergi pada bayi kecil sekali karena tidak mengandung beta laktoglobulin
- ASI dapat sebagai perasntara untuk menjalin hubungan kasih saying antara ibu dan anak
- Temperatur ASI sesuai dengan temperatur dengan suhu bayi
- ASI membantu pertumbuhan gigi lebih baik
- Kemungkinan bayi tersedak ASI keil sekali karena payudara ibu sesuai telah diciptakan sedemikian rupa
- ASI ekonomis, praktis tersedia setiap waktu pada suhu yang ideal dan dalam keadaan segar
- Dengan memberikan ASI kepada bayi berfungsi menjarangkan kelahiran
· Memberitahukan ibu cara melakukan perawatan bayi sehari- hari
1. Menjaga kehangatan bayi
2. Tetap menyusukan bayi selama 6 bulan
3. Merawat tali pusat,
Memberikan nasehat pada ibu dan keluarga sebelum meninggalkan bayinya:
Lipat popok di bawah punting tali pusat
Jika putung tali pusat kotor, bersihkan hati- hati dengan iar DTT dan sabun dan segera keringkan dengan seksama dengan menggunakan kain bersih
Jelaskan pada ibu bahwa ia harus mencari bantuan jika pusat menjadi merah, bernanah atau berbau atau berdarah
Jika pangkal tali pusat (pusat bayi) menjadi merah, mengeluarkan nanah atau darah, segera rujjuk bayi ke fasilitas yang dilengkapi perawatan untuk bayi baru lahir.
Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan
· Observasi tanda- tanda vital
Keadaan umum bayi baik, nadi: 120x/mnt, R: 42 x/mnt, S : 36,8 °C
· Menimbang kembali BB bayi sebelum bayi pulang dan memantau keadaan bayi
BB bayi mengalami peningkatan yaitu 2400 gram, keadaan umum baik dan bayi minum ASI dengan kuat dan lahap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar